Acara I. Struktur Bunga, Biji dan Buah serta Type Buah
A.
Tujuan
Praktikum
Tujuan praktikum yang ingin dicapai dalam praktikum
adalah, mahasiswa dapat mengenal struktur bunga, struktur biji dan buah serta
type buah secara makroskopis atau dengan mencari atau melihat pustaka.
B.
Pelaksanaan
Praktikum
1.
Waktu Praktikum : Jum’at, 30 Maret 2012
2.
Tempat Praktikum : Laboratorium Produksi Tanaman,
Fakultas
Pertanian,
Universitas Mataram.
C.
Tinjauan
Pustaka
Bunga sangat beragam bentuknya , meskipun demikian,
persamaan yang pokok di antara bunga bermacam tumbuhan itu lebih besar
dibandingkan dengan kelainannya, karena semua bunga mempunyai kerangka struktur
dasar yang sama. Menurut botaniawan, bunga adalah sepotong batang atau cabang
dengan sekumpulan daun yang mengalami metamorfosis yang berhubungan dengan
fungsinya untuk bereproduksi. Dikatakan mengalami perubahan bentuk karena di
antara daun-daun ini ada yang mungkin menyerupai daun biasa, tetapi yang lain
berbeda sekali dalam strukturnya sehingga sukar dinamakan daun (Tjitrasam,
1983).
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri
dari embrio atau lembaga, kulit biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam
biji banyak tumbuhan, makanan disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada
tumbuhan lain, makanan disimpan dalam jaringan di sekililingnya. Cerita lengkap
mengenai biji harus menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam stamen
dan pistil, proses penyerbukan, perkembangan embrio, pembentukan kulit biji dan
perkembangan penyediaan cadangan makanan yang digunakan oleh tumbuhan muda
ketika biji berkecambah (Yuniarsih, 1996).
Uraian mengenai bunga dan perkembangan selanjutnya
sampai terbentuk biji yang telah diutarakan pada tinjauan di atas hanyalah
mengungkapkan sebagian mengenai riwayat perkembangbiakan seksual pada tumbuhan
bunga. Pembahasan tentang hal ini belum lengkap bila tidak disinggung-singgung
perihal buah, penyebaran buah serta biji dan perkecambhan biji (Tjahjadi,
1988).
Apa sebenarnya buah itu? Sesudah pembuahan, maka bakal
buah, bersama-sama dengan bijinya, berkembang menjadi buah. Dinding bakal buah
matang disebut perikarp menutupi biji tumbuhan bunga, sebab itulah istilah
“angiospermai” yang artinya biji tertutup. Beberapa buah menjadi kering pada waktu matang, yang
lain berdaging. Beberapa buah kering ini merekah pada waktu matang, tetapi ada
juga yang tidak merekah. Macam buah yang terakhir ini biasanya berukuran kecil,
kering dan berbiji tunggal, seperti misalnya buah bunga matahari dan jagung
yang lebih dikenal dengan sebutan biji (Tjahjadi, 1988).
Pengertian
buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas
daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah
dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan
dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk
membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah
sejati (Anonim, 2012).
Buah
seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku
industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme
tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid,
hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah dinamakan
pomologi (Anonim, 2012).
D.
Bahan dan
Alat Praktikum
1.
Bahan Praktikum
a. Bunga
kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
b. Jeruk
(Citrus sinensis)
c. Apel
(Malus silpestris)
d. Mentimun
(Cucumis sativus)
e. Buah
bunga matahari (Helianthus anuus)
f. Buah
pinang (Areca catechu)
g. Srikaya
(Annona muricata)
h. Komak
(Delicous lab-lab)
i. Biji
jagung (Zea mays)
j. Sagar (Saviapus)
k. Buah
alpukat (Persea Americana p)
l. Biji
kedelai (Glisin max)
m. Bulir
padi (Oryza sativa)
n. Bungur (Logerstroemia loudoni)
o. Ketumbar (Coriandrum satipum)
p. Lamtoro
(Laucana qlauca)
2.
Alat Praktikum
a.
Cutter dan
parang
b.
Kaca pembesar
c.
Pinset
E.
Cara Kerja
1. Struktur
bunga
-
Bunga diamati secara
seksama. Kemudian digambarkan secara jelas beserta bagian-bagiannya.
2. Struktur
biji
-
Biji dibelah untuk
melihat biji pada bagian dalamnya. Kemudian digambar bagian-bagian biji yang
telah dibelah tersebut.
3. Struktur
buah
-
Buah dibelah untuk melihat
bagian dalamnya sebagaimana pada biji. Kemudian digambar bagian-bagiannya.
F.
Hasil
Pengamatan
1.
Keterangan:
a. Putik
b. Benang sari
c. Mahkota bunga
d. Kelopak bunga
e. Tangkai bunga
|
Bunga kembang sepatu
(Hisbiscus rosa sinensis)
|
2.
Struktur
Biji
a.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Biji jagung
(Zea mays)
|
b.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Bulir padi
(Oryza sativa)
|
c.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Biji kedelai
(Glisin
max)
|
d.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Buah
bunga matahari (Helianthus anuus)
|
e.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Ketumbar
(Coriandrum
satipum)
|
|
Nama Buah
|
Nma Ilmiah
|
Type Buah
|
Gambar & Keterangan
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Jeruk
Apel
Mentimun
Buah
pinang
Srikaya
Komak
Sagar
Buah
alpukat
Bungur
Lamtoro
|
Citrus sinensis
Malus silpestris
Cucumis sativus
Areca catechu
Annona muricata
Delicous lab-lab
Saviapus
Persea Americana p
Logerstroemia loudoni
Laucana qlauca
|
Buah sederhana
(buah basah)
Buah sederhana
(buah basah)
Buah sederhana
(buah basah)
Buah sederhana
(buah drupe)
Buah gabungan
Buah sederhana
(kering merekah)
Buah sederhana
Buah sederhana
(buah basah)
Buah sederhana
(kering merekah)
Buah sederhana
(kering merekah)
|
|
G.
Pembahasan
Dari hasil pengamatan,
didapatkan berbagai struktur yang terdapat pada tumbuhan, yaitu struktur bunga,
struktur biji dan struktur buah. Selain struknya, telah diamati berbagai type
buah.
Bagian-bagian
tumbuhan khususnya bunga, buah dan biji, tentu memiliki struktur dan
bagian-bagian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Bunga,
yang merupakan bagian tumbuhan yang berperan sebagai organ reproduksi tumbuhan,
memiliki bagian-bagian yang mendukung fungsinya tersebut. Bagian-bagian
tersebut antara lain, calyx (kelopak), corola (mahkota), stamen (benang sari),
bagian dari stamen ini antara lain filamen (tangkai sari), anthera (kepala
sari, dan pollen (serbuk sari). Bagian yang lain dari bunga adalah pistilum
(putik), bagian ini pun terdiri dari beberapa bagian yaitu, stigma (kepala
putik), stylus (tangkai putik), ovarium (bakal buah), dan ovulum (bakal biji).
Bunga dibagi menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga yang termasuk
bunga lengkap adalah bunga yang memiliki keempat bagian bunga yang telah
disebutkan sebelumnya, sedangkan bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak
memiliki salah satu dari bagian-bagian bunga tersebut. Bunga yang digunakan
sebagai bahan dalam praktikum ini yaitu bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), termasuk ke dalam bunga lengkap karena
memiliki semua bagian bunga.
Bagian
tumbuhan yang telah diamati selanjutnya adalah bagian struktur
biji. Bagian-bagian biji mulai dari bagian yang paling
luar adalah kulit biji, selanjutnya lebih ke dalam terdapat endosperm yang
merupakan cadangan bagi embrio, dan embrio yang merupakan bakal dari tanaman
baru. Bahan-bahan dari praktikum
ini yang berupa biji adalah biji jagung,
padi, kedelai, ketumbar dan biji bunga matahari. Bagian-bagian dari biji yang
diamati di atas dapat dilihat di hasil pengamatan.
Bagian
tumbuhan selanjutnya adalah buah. Buah memiliki bagian yang disebut sebagai
perikarp, yaitu dinding buah yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah
pada bunga. Perikarp ini dibagi ke dalam beberapa lapisan yaitu, lapisan paling
luar yang disebut exocarp atau epikarp, lapisan pada bagian tengah yang disebut
mesocarp, dan lapisan paling dalam yang disebut endocarp. Buah yang digunakan
sebagai bahan dalam praktikum ini juga memiliki bagian-bagian tersebut, seperti
buah jeruk (Citrus sinensis) memiliki
bagian exocarp, yaitu kulit buah yang paling luar, mesocarp lebih ke dalam
sedikit dari kulit buah yang paling dalam, dan endocarp merupakan bagian yang
bisa dimakan dari buah jeruk.
Dari
hasil pengamatan, type buah pada buah banyak ragamnya, seperti buah yang telah
diamati yaitu buah jeruk, apel dan alpukat merupakan buah yang typenya buah
sederhana (buah basah). Selain buah
basah, type buah juga ada yang type buahnya buah kering merekah dan buah kering
tidak merekah. Yang termasuk buah kering merekah yaitu buah komak, bungur dan
lamtoro. Type buah kering tidak merekah yaitu buah padi dan bunga matahari.
H.
Kesimpulan
1.
Struktur pada
bunga, biji dan buah mamiliki struktur yang
berbeda-beda yang menjadi ciri dari masing-masing bagian tumbuhan tersebut.
2.
Pada bunga kembang sepatu didapatkan struktur
penyusun bunga yang lengkap sehingga dapat dikatakan sebagai bunga lengkap.
3.
Dari berbagai
jenis buah, memiliki perbedaan struktur penyusun sehingga dapat di bedakan
berdasarkan type buah.
Daftar
Pustaka
Anonim,
2012. Struktur buah. http//:www.wikipedia.com.
Anonim,
2012. Strukturdan type buah. http//:www.wikipedia.com.
Tjitrasam,
1983. BOTANI UMUM I. Angkasa: Bandung.
Yuniarsih,
1996. KEDELAI. Kanisius: Yogyakarta.
Tjahjadi,
1988. SALAK. Kanisius: Yogyakarta.
Lampiran-Lampiran
Acara I. Struktur Bunga, Biji dan Buah serta Type Buah
A.
Tujuan
Praktikum
Tujuan praktikum yang ingin dicapai dalam praktikum
adalah, mahasiswa dapat mengenal struktur bunga, struktur biji dan buah serta
type buah secara makroskopis atau dengan mencari atau melihat pustaka.
B.
Pelaksanaan
Praktikum
1.
Waktu Praktikum : Jum’at, 30 Maret 2012
2.
Tempat Praktikum : Laboratorium Produksi Tanaman,
Fakultas
Pertanian,
Universitas Mataram.
C.
Tinjauan
Pustaka
Bunga sangat beragam bentuknya , meskipun demikian,
persamaan yang pokok di antara bunga bermacam tumbuhan itu lebih besar
dibandingkan dengan kelainannya, karena semua bunga mempunyai kerangka struktur
dasar yang sama. Menurut botaniawan, bunga adalah sepotong batang atau cabang
dengan sekumpulan daun yang mengalami metamorfosis yang berhubungan dengan
fungsinya untuk bereproduksi. Dikatakan mengalami perubahan bentuk karena di
antara daun-daun ini ada yang mungkin menyerupai daun biasa, tetapi yang lain
berbeda sekali dalam strukturnya sehingga sukar dinamakan daun (Tjitrasam,
1983).
Biji merupakan suatu struktur kompleks, yang terdiri
dari embrio atau lembaga, kulit biji dan persediaan makanan cadangan. Dalam
biji banyak tumbuhan, makanan disimpan di dalam lembaga biji itu sendiri, pada
tumbuhan lain, makanan disimpan dalam jaringan di sekililingnya. Cerita lengkap
mengenai biji harus menerangkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam stamen
dan pistil, proses penyerbukan, perkembangan embrio, pembentukan kulit biji dan
perkembangan penyediaan cadangan makanan yang digunakan oleh tumbuhan muda
ketika biji berkecambah (Yuniarsih, 1996).
Uraian mengenai bunga dan perkembangan selanjutnya
sampai terbentuk biji yang telah diutarakan pada tinjauan di atas hanyalah
mengungkapkan sebagian mengenai riwayat perkembangbiakan seksual pada tumbuhan
bunga. Pembahasan tentang hal ini belum lengkap bila tidak disinggung-singgung
perihal buah, penyebaran buah serta biji dan perkecambhan biji (Tjahjadi,
1988).
Apa sebenarnya buah itu? Sesudah pembuahan, maka bakal
buah, bersama-sama dengan bijinya, berkembang menjadi buah. Dinding bakal buah
matang disebut perikarp menutupi biji tumbuhan bunga, sebab itulah istilah
“angiospermai” yang artinya biji tertutup. Beberapa buah menjadi kering pada waktu matang, yang
lain berdaging. Beberapa buah kering ini merekah pada waktu matang, tetapi ada
juga yang tidak merekah. Macam buah yang terakhir ini biasanya berukuran kecil,
kering dan berbiji tunggal, seperti misalnya buah bunga matahari dan jagung
yang lebih dikenal dengan sebutan biji (Tjahjadi, 1988).
Pengertian
buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah lebih luas
daripada pengertian buah di atas dan biasanya disebut sebagai buah-buahan. Buah
dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal buah, melainkan
dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain. Karena itu, untuk
membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian botani biasa disebut buah
sejati (Anonim, 2012).
Buah
seringkali memiliki nilai ekonomi sebagai bahan pangan maupun bahan baku
industri karena di dalamnya disimpan berbagai macam produk metabolisme
tumbuhan, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, alkaloid,
hingga terpena dan terpenoid. Ilmu yang mempelajari segala hal tentang buah dinamakan
pomologi (Anonim, 2012).
D.
Bahan dan
Alat Praktikum
1.
Bahan Praktikum
a. Bunga
kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
b. Jeruk
(Citrus sinensis)
c. Apel
(Malus silpestris)
d. Mentimun
(Cucumis sativus)
e. Buah
bunga matahari (Helianthus anuus)
f. Buah
pinang (Areca catechu)
g. Srikaya
(Annona muricata)
h. Komak
(Delicous lab-lab)
i. Biji
jagung (Zea mays)
j. Sagar (Saviapus)
k. Buah
alpukat (Persea Americana p)
l. Biji
kedelai (Glisin max)
m. Bulir
padi (Oryza sativa)
n. Bungur (Logerstroemia loudoni)
o. Ketumbar (Coriandrum satipum)
p. Lamtoro
(Laucana qlauca)
2.
Alat Praktikum
a.
Cutter dan
parang
b.
Kaca pembesar
c.
Pinset
E.
Cara Kerja
1. Struktur
bunga
-
Bunga diamati secara
seksama. Kemudian digambarkan secara jelas beserta bagian-bagiannya.
2. Struktur
biji
-
Biji dibelah untuk
melihat biji pada bagian dalamnya. Kemudian digambar bagian-bagian biji yang
telah dibelah tersebut.
3. Struktur
buah
-
Buah dibelah untuk melihat
bagian dalamnya sebagaimana pada biji. Kemudian digambar bagian-bagiannya.
F.
Hasil
Pengamatan
1.
Keterangan:
a. Putik
b. Benang sari
c. Mahkota bunga
d. Kelopak bunga
e. Tangkai bunga
|
Bunga kembang sepatu
(Hisbiscus rosa sinensis)
|
2.
Struktur
Biji
a.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Biji jagung
(Zea mays)
|
b.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Bulir padi
(Oryza sativa)
|
c.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Biji kedelai
(Glisin
max)
|
d.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Buah
bunga matahari (Helianthus anuus)
|
e.
Keterangan:
a. Kulit biji
b. Embrio
c. Cadangan makanan
|
Ketumbar
(Coriandrum
satipum)
|
|
Nama Buah
|
Nma Ilmiah
|
Type Buah
|
Gambar & Keterangan
|
|
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
|
Jeruk
Apel
Mentimun
Buah
pinang
Srikaya
Komak
Sagar
Buah
alpukat
Bungur
Lamtoro
|
Citrus sinensis
Malus silpestris
Cucumis sativus
Areca catechu
Annona muricata
Delicous lab-lab
Saviapus
Persea Americana p
Logerstroemia loudoni
Laucana qlauca
|
Buah sederhana
(buah basah)
Buah sederhana
(buah basah)
Buah sederhana
(buah basah)
Buah sederhana
(buah drupe)
Buah gabungan
Buah sederhana
(kering merekah)
Buah sederhana
Buah sederhana
(buah basah)
Buah sederhana
(kering merekah)
Buah sederhana
(kering merekah)
|
|
G.
Pembahasan
Dari hasil pengamatan,
didapatkan berbagai struktur yang terdapat pada tumbuhan, yaitu struktur bunga,
struktur biji dan struktur buah. Selain struknya, telah diamati berbagai type
buah.
Bagian-bagian
tumbuhan khususnya bunga, buah dan biji, tentu memiliki struktur dan
bagian-bagian yang berbeda-beda sesuai dengan fungsinya masing-masing.
Bunga,
yang merupakan bagian tumbuhan yang berperan sebagai organ reproduksi tumbuhan,
memiliki bagian-bagian yang mendukung fungsinya tersebut. Bagian-bagian
tersebut antara lain, calyx (kelopak), corola (mahkota), stamen (benang sari),
bagian dari stamen ini antara lain filamen (tangkai sari), anthera (kepala
sari, dan pollen (serbuk sari). Bagian yang lain dari bunga adalah pistilum
(putik), bagian ini pun terdiri dari beberapa bagian yaitu, stigma (kepala
putik), stylus (tangkai putik), ovarium (bakal buah), dan ovulum (bakal biji).
Bunga dibagi menjadi bunga lengkap dan bunga tidak lengkap. Bunga yang termasuk
bunga lengkap adalah bunga yang memiliki keempat bagian bunga yang telah
disebutkan sebelumnya, sedangkan bunga tidak lengkap adalah bunga yang tidak
memiliki salah satu dari bagian-bagian bunga tersebut. Bunga yang digunakan
sebagai bahan dalam praktikum ini yaitu bunga sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), termasuk ke dalam bunga lengkap karena
memiliki semua bagian bunga.
Bagian
tumbuhan yang telah diamati selanjutnya adalah bagian struktur
biji. Bagian-bagian biji mulai dari bagian yang paling
luar adalah kulit biji, selanjutnya lebih ke dalam terdapat endosperm yang
merupakan cadangan bagi embrio, dan embrio yang merupakan bakal dari tanaman
baru. Bahan-bahan dari praktikum
ini yang berupa biji adalah biji jagung,
padi, kedelai, ketumbar dan biji bunga matahari. Bagian-bagian dari biji yang
diamati di atas dapat dilihat di hasil pengamatan.
Bagian
tumbuhan selanjutnya adalah buah. Buah memiliki bagian yang disebut sebagai
perikarp, yaitu dinding buah yang berasal dari perkembangan dinding bakal buah
pada bunga. Perikarp ini dibagi ke dalam beberapa lapisan yaitu, lapisan paling
luar yang disebut exocarp atau epikarp, lapisan pada bagian tengah yang disebut
mesocarp, dan lapisan paling dalam yang disebut endocarp. Buah yang digunakan
sebagai bahan dalam praktikum ini juga memiliki bagian-bagian tersebut, seperti
buah jeruk (Citrus sinensis) memiliki
bagian exocarp, yaitu kulit buah yang paling luar, mesocarp lebih ke dalam
sedikit dari kulit buah yang paling dalam, dan endocarp merupakan bagian yang
bisa dimakan dari buah jeruk.
Dari
hasil pengamatan, type buah pada buah banyak ragamnya, seperti buah yang telah
diamati yaitu buah jeruk, apel dan alpukat merupakan buah yang typenya buah
sederhana (buah basah). Selain buah
basah, type buah juga ada yang type buahnya buah kering merekah dan buah kering
tidak merekah. Yang termasuk buah kering merekah yaitu buah komak, bungur dan
lamtoro. Type buah kering tidak merekah yaitu buah padi dan bunga matahari.
H.
Kesimpulan
1.
Struktur pada
bunga, biji dan buah mamiliki struktur yang
berbeda-beda yang menjadi ciri dari masing-masing bagian tumbuhan tersebut.
2.
Pada bunga kembang sepatu didapatkan struktur
penyusun bunga yang lengkap sehingga dapat dikatakan sebagai bunga lengkap.
3.
Dari berbagai
jenis buah, memiliki perbedaan struktur penyusun sehingga dapat di bedakan
berdasarkan type buah.
Daftar
Pustaka
Anonim,
2012. Struktur buah. http//:www.wikipedia.com.
Anonim,
2012. Strukturdan type buah. http//:www.wikipedia.com.
Tjitrasam,
1983. BOTANI UMUM I. Angkasa: Bandung.
Yuniarsih,
1996. KEDELAI. Kanisius: Yogyakarta.
Tjahjadi,
1988. SALAK. Kanisius: Yogyakarta.
Lampiran-Lampiran
Tidak ada komentar:
Posting Komentar